Syarat Perkawinan Menurut Undang Undang No 1 Tahun 1974, Uu 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jogloabang

Sahnya perkawinan menurut undang undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan 331 angka 1 secara tegas telah dijelaskan maksud dari para pembentuk uu no.

Resep bolu kukus sprite loyang. 2 untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum mencapai umur 21 dua puluh satu tahun harus mendapat izin kedua orang tua. Uu 1 tahun 1974 tentang perkawinan memiliki pertimbangan bahwa sesuai dengan falsafah pancasila serta cita. Bahwa sesuai dengan falsafah pancasila serta cita cita untuk pembinaan hukum nasional perlu adanya undang undang tentang perkawinan yang berlaku bagi semua warga negara.

Syarat syarat perkawinan menurut undang undang nomor 1 tahun 1974 di jelaskan dalm pasal 6 sampai dengan pasal 12 sebagai berikut. Undang undang nomor 1 tahun 1974 menganut beberapa prinsip dalam perkawinan yaitu. Menurut undang undang nomor 1 tahun 1974 dapat dijelaskan bahwa sebagai negara yang berdasarkan pancasila dimana sila yang pertama yaitu ketuhanan yang maha esa maka perkawinan mempunyai hubungan yang erat dengan agamakepercayaan sehingga perkawinan bukan saja mempunyai unsur lahirjasmani tetapi unsur bathin rohani yang mempunyai peranan yang pentingsuami isteri perlu saling bantu.

Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang mahaesa. Untuk perkawinan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan berdasarkan atas undang undang ini maka dengan berlakunya undang undang ini ketentuan ketentuan yang diatur dalam kitab undang undang hukum perdata burgerlijk wetboek ordonansi perkawinan indonesia kristen howelijks ordonnantie christen indonesiers s. Undang undang republik indonesia nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dengan rakhmat tuhan yang maha esa presiden republik indonesia menimbang.

Untuk syarat sahnya perkawinan menurut undang undang diatur dalam pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 undang undang nomor 1 tahun 1974 yaitu. 1 tahun 1974 me ngenai ide unifikasi hukum di bidang hukum keluarga dan perkawinan yang dirumuskan bahwa bagi suatu negara dan bangsa seperti. Demikian bunyi ketentuan pasal 1 undang undang 1 tahun 1974 tentang perkawinan.

Di dalam hal penolakan maka permintaan salah satu pihak yang ingin melangsungkan perkawinan oleh pegawai pencatat perkawinan akan diberikan suatu keterangan tertulis dari penolakan tersebut disertai dengan alasan alasan penolakannya. Perkawinan yang sah adalah perkawinan yang memenuhi syarat syarat yang ditentukan oleh undang undang nomor 1 tahun 1974 dan peraturan pemarintah no. Tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal untuk itu suami istri perlu saling membantu melengkapi agar masing masing dapat mengembangkan kepribadiannya membantu dan mencapai kesejahteraan material dan spiritual.

Pernikahan menurut undang undang nomor 1 tahun 1974di dalam rangka tertib administrasi dan tertib hukum maka tata cara untuk. Jika pegawai pencatat perkawinan berpendapat bahwa terhadap perkawinan tersebut ada larangan menurut undang undang ini maka ia akan menolak melangsungkan perkawinan.