Pernikahan Siri Menurut Hukum Islam, Pdf Kawin Siri Ditinjau Dari Perspektif Hukum Dan Administrasi Kependudukan Rindri Andewi Gati Academia Edu

Negara mempunyai aturan mengenai pernikahan yaitu pada uu no 1 tahun 1974 yang menyatakan bahwa setiap pernikahan harus tercatat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Resep seblak kwetiau goreng. Pengertian dan hukum nikah siri menurut syariat agama islam 26 mei 2016 16 desember 2015 oleh sofyan hadi pernikahan siri adalah suatu pernikahan yang dilakukan oleh seseorang dengan adanya wali memenuhi rukun dan syarat nikah namun tidak didaftarkan di kantor urusan agama kua dengan persetujuan kedua belah pihak. Sehingga nikah siri ini menjadi kontroversi. Ini menunjukkan bahwa nikah lebih berdimensi sosial kemasyarakatan.

Dalam hukum agama islam menikah siri jika dilakukan dengan adanya wali nikah dua orang saksi ada dua orang mempelai yang sama sama rela menikah dan dinikahkan serta bukan untuk tujuan maksiat atau dosa yang dilarang allah seperti nikah kontrak atau nikah mutah maka hukumnya sah. Selama belum ada putusan pengadilan mengenai pengakuan sang ayah terhadap anak hasil pernikahan siri maka anak tersebut menurut pasal 43 ayat 1 uup jo. Mazhab hambali hanya menghukuminya makruh.

Nikah ini memiliki dua hukum berbeda yaitu hukum pernikahan dan hukum tidak mencatatkan pernikahan di kua. Sebab sang anak hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya. Masyarakat memahami nikah siri sebagai sebuah pernikahan yang tidak.

Dengan demikian tidak ada ajaran nikah siri dalam islam. Menurut kamus bahasa indonesia nikah siri adalah pernikahan yang hanya disaksikan oleh seorang modin dan saksi tidak melalui kantor urusan agama kuamenurut agama islam sudah sah. Namun ada juga yang membolehkannya.

Kata siri berasal dari bahasa arab sirr yang artinya rahasia atau diam diam. Nikah siri adalah nikah secara diam diam atau dirahasiakan. Nikah siri dianggap tidak sah menurut mata hukum negara.

Menurut agama islam sudah sah. Hal ini dikarenakan belum ada catatan pernikahan pada lembaga pencatatan sipil. Jumhur ulama menolak adanya pernikahan siri dan menganggap nikah siri tidak sah secara agama.

Maka bagaimana kajiannya menurut pandangan hukum islamdalam kajian hukum islam masalah nikah ditempatkan dalam ranah hukum muamalah. Ada juga pemahaman nikah siri adalah nikah tanpa wali pihak istri. Kontan saja hal ini mengundang protes dan tanggapan yang beragam di kalangan masyarakat.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nikah sirri yang sekarang dikenal dalam masyarakat adalah nikah yang dilakukan dengan sah menurut agama namun tidak sah dihadapan hukum karena tidak ada bukti pencatatan pada lembaga pencatatan sipil. Masyarakat memahami n ikah s iri sebagai pernikahan yang tidak dicatat di kua alias nikah di bawah tangan keberadaan nikah siri dikatakan sah secara agama tapi tidak sah menurut hukum positif yang berlaku di indonesia hukum negara. Berdasarkan hadits hadits di atas maka dapat disimpulkan bahwa pernikahan tanpa wali adalah pernikahan yang bersifat batil.

Nah berikut ini hukum nikah siri berdasarkan praktek pelaksanaannya.